Apalah artinya perbedaan dibandingkan dengan banyaknya persamaan diantara kita.
Bukankah kita sama-sama membutuhkan sesuap nasi tanak dan seteguk air segar demi memenuhi lapar dan dahaga?
Kita juga sama-sama menangis dikala sedih dan tertawa di saat gembira. Kita sama-sama gemetar
sewaktu ketakutan melanda serta tergelak ketika kegembiraan menerpa.
Kita sama-sama berkeringat di bawah terik matahari, dan menggigil ditelan dinginnya malam.
Tidakkah kita melihat begitu banyak persamaan di antara kita sampai-sampai muskil menghitungnya?
Lalu mengapa secuil perbedaan yang dipicu oleh keinginan, hasrat dan
nafsu menyangsikan semua kesamaan kita? Mengapa kita seolah memiliki
lebih banyak waktu untuk mengais-ais perbedaan, menggoreskan garis pemisah, memancang bendera kami dan kau?
Tidak cukupkan satu persamaan diantara kita berikut ini memupuskan kegigihan untuk mempertahankan warna-warna itu.
Bukankah kita sama-sama membutuhkan kasih sayang?
Wisdom of the day
Rayulah aku, dan aku mungkin tak mempercayaimu.
Kritiklah aku, dan aku mungkin tak menyukaimu
Acuhkan aku, dan aku mungkin tak memaafkanmu.
Semangatilah aku, dan mungkin aku takkan melupakanmu.
Senin, 04 April 2011
Kasih Sayang
13.51
Mr. Baim
No comments
0 komentar:
Posting Komentar